Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Golkar telah menyatakan dukungannya kepada Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDI-P) yang telah menjadikan Joko Widodo maju dalam bursa pencapresan pemilu 2014 ini. Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP-PKB) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden. Deklarasi itu digelar di kantor DPP PKB Jakarta Pusat, Selasa (13/5) petang.
Sejumlah partai telah memilih berkoalisi dengan PDI Perjuangan untuk mendukung Joko Widodo sebagai calon presiden. Terakhir adalah Partai Golkar yang mengikuti langkah Partai NasDem dan PKB yang sudah terlebih dulu mendukung capres yang dikenal dengan sapaan Jokowi itu.
Dalam deklarasi itu hadir Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, Ketua Dewan Syuro PKB KH Aziz Mansyur dan para ketua dewan pimpinan wilayah (DPW). Jokowi juga hadir dalam acara itu setelah sebelumnya bertemu Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie di Pasar Gembrong, Cempaka Putih sore tadi.
"Alhamdullilah PKB memberi kepercayaan kepada saya lewat SK yang tadi diberikan. Tapi utamanya yang penting untuk grass root, waktu kita tinggal 57 hari yang sangat mepet sekali," kata Jokowi dalam deklarasi di DPP PKB itu.
Lebih lanjut Jokowi berharap kerjasama yang sudah terjalin antara PDIP-PKB bisa langsung digerakkan di lapangan. "Kita tidak usah ropat -rapat, kita harus menuju lapangan, di partai kita juga sudah diperintahkan untuk door to door untuk pemenangan di Juli mendatang (pilpres, red),” sebutnya.
Karena dalam beberapa pekan ke depan Jokowi akan berkeliling Indonesia, pria yang juga Gubernur DKI itu meminta arahan dari PKB tentang pihak-pihak di daerah yang perlu ditemui. “Siapa yang harus ditemui, kegiatan yang harus dihadiri, karena kita sudah satu kesatuan, saya ikut saja," tandasnya.
Sedangkan di lain pihak Partai Golkar juga akhirnya memilih mendukung Jokowi, namun Golkar tak mengharap imbalan apapun. Partai pimpinan Aburizal Bakrie itu bahkan tak meminta jatah kursi menteri.
"Sampai detik ini Pak ARB (Aburizal, red) tidak berbicara mengenai cawapres, maupun kursi menteri," kata Jokowi usai bertemu Aburizal di Pasar Gembrong Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (13/5).
Dalam pertemuan di Pasar Gembrong, Aburizal alias Ical secara terbuka menyampaikan dukungan Golkar ke Jokowi. Sebelumnya, Jokowi sudah mendapat dukungan dari Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, kerjasama antara dirinya dengan Partai Golkar murni didasari kesamaan cita-cita pembangunan. Ia pun tidak ingin merusak hal itu dengan melakukan politik transaksional.
"Kita menjaga kemurnian dari kerjasama. Langkah dan platformnya juga sama. Kita sudah bertemu di titik yang sama," ungkap Jokowi. (jpnn.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar