Kabinet Jokowi dan daftar nama-nama menteri pemerintah Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla 2014-2015 ini akan menjadi informasi hangat yang banyak dperbincangkan oleh masyarakat dalam berbagai kalangan. Baik kalangan politikus dan juga masyarakat dari golongan atas menengah sampai kebawah.
Siapa nama-nama yang akan menduduki kursi mentri dari mentri koordinator sampai dengan menteri dan kementrian yang akan ada di dalam formasi susunan menteri kabinet Jokowi JK Presiden terpilih masa jabatan 2014-2019 ini.
Menteri Kabinet Kerja Jokowi 2014
Presiden Joko Widodo akhirnya menggelar jumpa pers pengumuman kabinet. Di awal, dia langsung menyebut nama kabinetnya: kerja.
"Kabinet baru sudah terbentuk dan kita beri nama kabinet kerja," kata Joko Widodo di halaman Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakpus, Minggu (26/10/2014)
Sebelumnya, saat era presiden SBY kabinetnya diberi nama Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I dan Jilid II. Sementara di era Megawati Soekarno Putri Kabinet Gotong Royong.
Meski tertutup, JK mengklaim seluruh proses berlangsung bersih dari praktek politik transaksional. Ia memastikan, setiap kandidat dinilai secara objektif berdasarkan integritas, rekam jejak dan kemampuan memimpin.
Presiden terpilih Joko Widodo menambah jumlah kursi menteri koordinator. Sebelumnya dia mengatakan akan tetap mempertahankan tiga menko yang ada pada masa pemerintahan SBY ini. Yaitu, Menko Politik, Hukum, dan Keamanan, Menko Perekonomian, dan Menko Kesejahteraan Rakyat.
Namun, hari ini Jokowi mengumumkan penambahan tersebut menjadi empat kursi. Meski memang, secara keseluruhan jumlah menteri 34, sama dengan jumlah kementerian SBY. "Menkonya ada 4," ujar Jokowi di rumah Dinas Gubernur, Jalan Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/10).
Berikut adalah daftar nama 34 menteri kabinet kerja Presiden Joko Widodo 2014-2019 yaitu :
- Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Bappenas: Andrinof Chaniago
- Menteri Koordinator Kemaritiman : Indroyono Soesilo
- Menteri Koordinator Politik Hukum Dan Keamanan : Tedjo Edy Purdjianto
- Menteri Koordinator Perekonomian : Sofyan Djalil
- Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan : Puan Maharani
- Menteri Perhubungan : Ignatius Jonan
- Menteri Kelautan dan Perikanan : Susi Pudjiastuti
- Menteri Pariwisata : Arief Yahya
- Menteri ESDM : Sudirman Said
- Menteri Dalam Negeri : Tjahjo Kumolo
- Menteri Luar Negeri : Retno Lestari Priansari Marsudi
- Menteri Pertahanan : Ryamizard Ryacudu
- Menteri Hukum dan HAM : Yasonna H. Laoly
- Menteri Kominfo : Rudiantara
- Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi : Yuddy Chrisnandi
- Menteri Keuangan : Bambang Brodjonegoro
- Menteri Negara BUMN : Rini M. Soemarno
- Menteri Koperasi dan UMKM : A.A. Gusti Ngurah Puspayoga
- Menteri Perindustrian : Saleh Husin
- Menteri Perdagangan : Rahmat Gobel
- Menteri Pertanian : Amran Sulaiman
- Menteri Ketenagakerjaan: Hanif Dhakiri
- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat : Basuki Hadimuljono
- Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup : Siti Nurbaja
- Menteri Agraria dan Tata Ruang : Ferry Musyidan Baldan
- Menteri Agama : Lukman Hakim Saifudin
- Menteri Kesehatan : Nila F. Moeloek
- Menteri Sosial : Khofifah Indar Parawansa
- Menteri Peranan Wanita : Yohanan Yambise
- Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah : Anies Baswedan
- Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi : M. Nasir
- Menteri Pemuda dan Olahraga : Imam Nahrawi
- Menteri Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi : Marwan Ja'far
Nama-Nama Menteri Kabinet Kerja Presiden Jokowi JK
Ada 34 Kementerian dalam kabinet pemerintahan Jokowi-JK dan dua orang wakil menteri yakni Wamen Luar Negeri dan Wamen Keuangan, dalam kabinet bernama Kabinet Kerja.
Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla membacakan susunan kabinetnya di taman belakang Istana Negara. Dalam kesempatan itu, Jokowi menghadirkan para menterinya yang seragam mengenakan kemeja putih.
Setelah resmi diumumkan Ahad (26/8) sore ini, menteri-menteri kabinet Jokowi-JK akan langsung dilantik pada Senin (27/10) besok serta langsung akan menggelar rapat kabinet perdana.
Daftar Nama Menteri Reshuffle Kabinet Jokowi 2015-2016
Reshuffle kabinet kerja Jokowi adalah berdasarkan pada Keputusan Presiden RI No 79/P Tahun 2015 Tentang Penggantian Menteri Negara Kabinet Kerja periode 2014 – 2019.
Nama-nama mentri yang direshuffle oleh Presiden Jokowi tahun 2015-2016 antara lain adalah sebagai berikut :
- Menteri Koordinator Politik Hukum Dan Keamanan Tedjo Edy Purdjianto diganti direshuffle oleh Luhut B. Panjaitan sebagai Menkopolhukam tahun 2016.
- Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil direshuffle digantikan oleh Darmin Nasution sebagai Menko Perekonomian tahun 2016.
- Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo direshuffle digantikan oleh Rizal Ramli sebagai Menko Kemaritiman.
- Menteri Perdagangan Rahmat Gobel digantikan direshuffle oleh Thomas Lembong sebagai Menteri Perdagangan.
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Bappenas Andrinof Chaniago digantikan direshuffle oleh Sofyan Djalil.
- Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto diganti oleh Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet tahun 2015-2016.
Program Pemerintah Kabinet Kerja Jokowi
Setelah resmi dilantik menjadi menteri pada kabinet kerja yang dibentuk dan resmi dilantik Presiden pada Senin 27 Oktober 2014 maka rakyat akan menunggu akan visi misi program kerja menteri kabinet kerja Jokowi 2014 ini.
Karena memang setelah dilantik resmi menjadi menteri maka tanggung jawab dan kerja keras para menteri yang nyata untuk kemakmuran kesejahteraan ekonomi sosial budaya keamanan seluruh rakyat Indonesia lah yang ingin dirasakan oleh setiap warga negara Indonesia ini pada pemerintah baru presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla periode 2014-2019.
Program 100 hari pemerintah presiden Jokowi juga sangat dinantikan oleh rakyat karena memang rakyat juga perlu dan mempunyai hak untuk mengetahui apa saja visi misi serta program kerja daripada Kabinet Kerja Jokowi untuk masa 5 tahun kedepan ini.
Pro kontra pemilihan menteri-menteri pilihan Presiden Joko Widodo pun berkembang di masyarakat serta para pengamat politik Apapun itu kita sebagai rakyat Indonesia harus mengapresiasikan keputusan penetapan susunan daftar nama menteri yang telah dipilih oleh Presiden kita.
Yang lebih penting yang ditunggu rakyat adalah kerja keras menteri-menteri ini untuk masa lima tahun kedepannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar