Minggu, 17 November 2013

Penyebab Tanda Gejala TBC

Penyakit TBC adalah merupakan salah satu jenis macam penyakit yang menyerang organ pernafasan kita. Dan termasuk juga penyakit paru yang menular. Menurut data dari BKKBN, penyakit infeksi TBC (Tuberculosis) di Indonesia kasusnya masih sangat tinggi yaitu terdapat 450 ribu kasus TBC setiap tahunnya dan dari jumlah penderita tersebut ada sekitar 65 ribu orang meninggal. Untuk itulah kita akan sedikit sharing mengenai tanda ciri tuberkulosis ini bila sedang diderita oleh seseorang sehingga kita bisa melakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular.

Penyakit TBC adalah penyakit menular yang menyerang saluran pernafasan yang ditandai dengan gejala batuk yang tidak sembuh-sembuh yang disebabkan oleh bakteri Mikrobakterium Tuberkulosa. Bakteri jenis ini menyerang siapa saja pria maupun wanita tanpa memandang usia. Dan biasanya penyakit TBC sering menyerang pada usia rata-rata 15-35 tahun, yang mana pada usia-usia itu adalah merupakan usia produktif bagi seseorang. Dan yang termasuk jenis penyakit paru lainnya adalah Penyakit Asma.

Penyebab Tanda Gejala TBC

Cara Penularan TBC


Karena memang tergolong penyakit yang menular, maka kita perlu juga mengetahui cara-cara penularan penyakit TB Paru ini sehingga kita bisa menjalani akan berbagai macam cara mencegah penularan penyakit pernafasan ini. TBC bisa menular melalui cara dan media sebagai berikut :
  • Melalui udara yaitu dengan kontaminasi batuk atau bersin penderita TB paru ini dan pada udara yang tercemar karena batuk mengandung bakteri kuman dalam percikan ludahmaupun batuk penderitanya. Dalam dunia medis dikenal dengan istilah droplet infection.
  • Seseorang yang terkontaminasi dengan udara maupun ludah penderita akan menular bila seseorang yang sehat menghirup udara yang mengandung kuman tersebut. Apalagi bila belum mendapatkan imunisasi BCG untuk mencegah penularan TBC ini.
Bakteri penyebab TBC akan tertidur dan tidak akan menyerang terhadap orang yang mempunyai tubuh sehat dengan asupan gizi cukup dan daya tahan tubuh yang baik. Bakteri TBC lebih mudah menular dan menyerang terhadap orang-orang yang mengalami kekurangan gizi dan daya tahan tubuh yang buruk. TBC bisa juga menginfeksi orang yang tinggal di lingkungan dengan udara buruk dan mengandung banyak kuman TBC. Gizi buruk dan lingkungan yang buruk bisa menyebabkan kuman (bakteri) TBC yang tertidur pulas di dalam tubuh menjadi aktif.

Tanda Gejala-Gejala TBC

Ada beberapa ciri dan juga tanda yang bisa kita kenali bila seseorang mengidap penyakit tuberkulosis ini diantaranya yaitu :
  1. Ketika penderita batuk atau berdahak biasanya disertai keluarnya darah.
  2. Penderita mengalami sesak napas dan nyeri pada bagian dada.
  3. Penderita mengalami deman (meriang panas dingin) lebih dari sebulan
  4. Penderita berkeringan pada waktu malam hari tanpa penyebab yang jelas.
  5. Badan penderita lemah dan lesu
  6. Penderita mengalami penurunan berat badan dikarenakan hilangnya nafsu makan
  7. Urin penderita berubah warna menjadi kemerahan atau keruh.

Pengobatan TBC Paru

Untuk menyembuhkan TBC perlu diadakan diagnosis penyakit terlebih dahulu, seorang dokter akan melakukan pemeriksaan fisik penderita terutama pada bagian paru-paru dan dada.

Pemeriksaan penunjuang diagnosa T Paru dilakukan dengan :
  1. Rontgen thorax.
  2. Pemeriksaan dahak dan darah penderita dengan test laboratorium.
  3. Pemeriksaan dengan tes tuberculin (mantoux/PPD).
Pengobatan infeksi TBC adalah jenis pengobatan penyakit jangka panjang, biasanya lama pengobatan 3 samapai dengan 9 bulan dan penderita harus meminum paling sedikit 3 macam obat. Selama pengobatan, penderita (pasien) harus tekun dan disiplin meminum obat dan secara rutin melakukan kontrol ke dokter untuk memastikan progres pengobatan hingga pasien dianggap benar-benar sembuh total.

Setelah penderita TBC meminum obat 2 sampai dengan 3 bulan biasanya gejala-gejala TBC akan hilang dan hal ini yang menjadi faktor penyebab malasnya penderita meminum obat dan melakukan kontrol ke dokter secara rutin. Untuk itulah pentingnya mengetahui akan Pengobatan Penyakit TBC yang benar dan tepat sehingga kambuhnya penyakit ini bisa diminimalisasi dengan baik juga.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengobatan perawatan penyakit TBC yaitu :
  • Minum obat dengan teratur dan benar sesuai dengan anjuran dokter selama 6 bulan berturut-turut tanpa terputus. Jenis, jumlah, dan dosis obat yang cukup serta teratur dalam menjalankan proses pengobatan. Bila minum obat tidak teratur maka dapat berakibat kuman TBC tidak mati, tumbuh resistensi obat, kuman menjadi kebal sehingga penyakit TBC akan semakin sulit untuk disembuhkan.
  • Makan makanan yang baik dengan gizi yang seimbang disertai pola makan yang sehat dan juga pola hidup sehat.
  • Berhenti merokok, hindari minum minuman beralkohol dan obat bius narkoba.
  • Seluruh anggota keluarga berperan aktif dalam mengawasi penderita untuk meminum obat TBC yang dikonsumsinya secara teratur dan benar.
  • Dianjurkan meminum obat dalam keadaan perut kosong (pagi)
  • Istirahat tidur yang baik dan yang cukup.
Pencegahan TBC Paru

Hal-hal yang bisa dilakukan dalam rangka mencegah penularang penyakit TBC ini antara lain adalah sebagai berikut :
  • Tidak meludah disembarang tempat, usahakan meludah ditempat yang terkena sinar matahari atau ditempat sampah.
  • Ketika ada seseorang ingin batuk atau bersin sebaiknya anda menutup mulut untuk menjaga terjadinya penularan penyakit.
  • Kesehatan badan harus sering di jaga supaya sistem imun senangtiasa terjaga dan kuat.
  • Jangan terlalu sering begadang karena kurang istirahat akan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
  • Jaga jarak aman terhadap penderita penyakit TBC
  • Sering-seringlah berolahraga supaya tubuh kita selalu sehat.
  • Lakukan imunisasi terhadap bayi untuk mencegah penyakit TBC
  • Jemur tempat tidur bagi penderita TBC, karena kuman TBC dapat mati apabila terkena dengan sinar matahari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar