Cara mendidik memberikan contoh dan keteladanan yang baik kepada anak hendaknyaa dipahami secara menyeluruh bukan hanya sepenggal-sepenggal saja. Agar anak tumbuh berkembang secara dengan utuh dan juga sehat baik secara intelektual, spiritual, dan emosional. Maka di dalam rangka mendidik anak seharusnya berupa upaya mengajak dan memotivasi anak kearah positif untuk berani menemukan hal-hal baru secara intelektual, spiritual, dan emosionalnya. Ketiganya jangan dipisahkan apalagi dihilangkan.
Tentunya tiap orang tua mempunyai keinginan dan impian anaknya menjadi sukses dalam kehidupan dunia akhiratnya. Dan hal ini memang sejak awal yaitu ketika memilih pasangan, ketika telah tiba dan datang tanda ciri kehamilan sedang berjalan pada seorang ibu. Maka hal yang berkaitan dengan pendidikan anak telah mulai untuk ditanamkan dan dilaksanakan oleh para orang tua.
Pendidikan agama bagi anak adalah merupakan pondasi dasar dalam rangka memberikan pendidik anak. Selain dari pendidikan agama contoh serta tauladan yang baik dari orang tua serta lingkungan yang baik adalah hal yang tidak boleh dilupakan dan disepelekan untuk bisa mendidik dan mengarahkan anak-anak kita mengenal akan Islam dan segala hal yang berkaitan dengan agama Islam yang kita anut. Untuk itu mengenal akan teladan contoh Nabi Rasulullah Muhammad SAW mendidik anak perlu kita contoh dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat.
Metoda Pendidikan Kepada Anak
Berikut beberapa cara dalam memberikan pendidikan pada anak sehingga anak dapat hidup dalam kebaikan dan memberikan banyak kebaikan kepada sesamanya.
Memberikan Pendidikan Agama
Memberikan dasar pendidikan aqidah akhlak dan segala hal yang berhubungan dengan ajaran agama islam perlu kita para orang tanamkan semenjak dini. Bila masih dalam taraf tahapan anak-anak maka memberikannya tentunya sesuai dengan usia umur dan tahap perkembangan dan pertumbuhan anak agar dapat dimengerti oleh para anak-anak.
Satu hal penting lagi ketika telah mengenalkan akan islam kepada anak maka contoh dan keteladanan para orang tua juga merupakan kunci sukses memberikan didikan agama ini. Apalah artinya bila banyak ilmu yang diberikan, malahan orang tuanya tidak melakukan apa yang telah diajarkan tentang kebaikan akhlak moral dalam agama islam yang diajarkannya tersebut.
Contoh Baik Orang Tua Pada Anak
Seperti yang telah diungkapkan diatas, maka memberikan pendidikan agama harus dengan contoh yang nyata pula. Hal ini bisa diimplementasikan dengan cara orangtua menyertakan anak-anak dalam beribadah seperti shalat, bukan hanya sekedar memerintahkannya saja. Karena pendidikan anak akan lebih berhasil manakala setiap inderanya diberdayakan.
Jadi, orang tua tidak hanya memberdayakan indera pendengaran anak saja untuk memerintahnya melakukan ini dan itu, tapi orang tua juga perlu memberdayakan indera penglihatannya untuk mencontoh sikap dan perilaku baik dari orang tua. Tidak hanya itu, orang tua juga dapat mengajak anak untuk memberdayakan perasaannya ketika beribadah, yakni menghadirkan rasa cinta dalam menjalankan suatu ibadah, sekaligus mengajarkan kepadanya bagaimana menghadirkan hati yang khusyu’ ketika beribadah.
Ekspresikan Kasih Sayang Kepada Anak
Orang tua juga perlu untuk membiasakan mengekspresikan rasa kasih sayang orang tua kepada anak dan hal ini bisa diwujudkan dengan memberikan pelukan atau pun sentuhan yang hangat. Ini akan mengajarkan kepada anak bahwasannya dalam kehidupan rumah tangga, hubungan orang tua dengan anak diperlukan kasih sayang yang tulus serta ikhlas bagi seluruh anggota keluarga. Ini adalah merupakan bagian dari tips cara Nabi mendidik anak yang bisa kita ikuti dan contoh.
Ajarkan Adab Etika
Hendaknya mengajarkan adab dan etika kepada anak. Orang-orang shalih terdahulu telah menaruh perhatian yang sangat besar terhadap adab Islami. Simak saja perkataan seorang Salaf kepada anaknya ini : "Wahai anakku, engkau mempelajari satu bab tentang adab lebih aku sukai daripada engkau mempelajari tujuh puluh bab dari ilmu. (Tadzkiratus Sami’ wal Mutakallim).
Ada banyak macam adab Islami yang mesti diajarkan kepada anak, namun secara garis besar, pembahasan tentang masalah adab, etika, dan akhlak terbagi menjadi beberapa seperti hal berikut ini :
- Adab dan akhlak terhadap Allah ‘Azza wa Jalla, seperti penghambaan, tidak melakukan syirik, mentaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, ridha terhadap takdir-Nya, dan bersyukur atas semua nikmat-Nya.
- Adab dan akhlak terhadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, seperti mengimani beliau sebagai Nabi dan Rasul terakhir bagi seluruh manusia, mencintai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, mentaati apa yang beliau perintahkan dan menjauhi apa yang beliau larang, mengikuti Sunnah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menjauhi segala bentuk bid’ah.
- Adab dan akhlak terhadap diri sendiri dan sesama manusia, seperti adab makan dan minum, adab tidur, adab berpakaian, adab bertamu, adab meminta izin, adab berdo’a dan adab-adab lainnya.
- Adab dan akhlak terhadap hewan dan tumbuhan yang sesuai dengan tuntunan syari’at, seperti tidak menyakitinya, tidak menyiksanya, memberinya makan dan minum, merawatnya, dan tidak membunuhnya dengan cara-cara yang dilarang oleh agama.
Contoh baik seorang ayah kepada anaknya adalah merupakan salah satu hal terpenting dalam sebuah kehidupan seorang anak. Terutama dalam pendidikan akhlak seorang anak. Demikian pula contoh baik seorang ibu juga penting untuk pendidikan moral bagi sang anak. Untuk itulah orangtua harus bisa menjadi contoh dan teladan baik pada anak dan juga bagi keluarga kita sendiri. Karena hal ini akan berpengaruh kepada tahap perkembangan anak kita pula nantinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar