Buah apel impor amerika tersebut yaitu apel jenis Granny Smith dan Gala. Di negara asalnya, 2 jenis apel ini sudah banyak makan korban yang terinfeksi karena diduga mengandung bakteri berbahaya yaitu Listeria monocytogenes.
Pemerintah mengeluarkan larangan mengimpor apel yang dikemas di Bidbart Bros, Bakersfield, California, salah satu perusahaan retail Indonesia Carrefour langsung menarik peredaran dari gerai mereka.
Badan pengawasan makanan (FDA), badan pencegahan penyakit menular (CDC) dan pejabat Amerika Serikat mulai menyelidiki wabah listerioris terkait apel dan pengepakannya mulai awal Januari lalu.
Menurut CDC, pada 9 Januari 2015 terdapat 32 orang terinfeksi wabah bakteri Listeria monositogen di 11 negara bagian. Dari jumlah itu, 31 dirawat di rumah sakit. Saat itu listeriosis telah menyebabkan tiga kematian, sepuluh gangguan kehamilan dan satu kematian janin.
Pengaruh Dampak Konsumsi Apel Amerika Yang Mengandung Bakteri Pada Kesehatan Tubuh
Badan Karantina Pertanian (Berantan) Kementerian Pertanian mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam mengkonsumsi buah dan sayuran impor. Termasuk produk apel impor dari amerika baru-baru ini.
Masyarakat juga diminta menjaga kebersihan dengan mencuci produk buah dan sayuran yang akan dikonsumsi. Selain itu, masyarakat harus memilih mengonsumsi buah lokal yang nyatanya lebih sehat dan segar.
Untuk melindungi masyarakat dari bakteri berbahaya akibat apel impor, Barantan telah menginstruksikan seluruh Unit Pelaksana Teknis untuk memperketat pengawasan terhadap produk buah dan sayuran impor.
Selain itu pengujian laboratorium terhadap apel yang datang dari Amerika pun diperketat.
Tanda gejala orang terkena bakteri listeria pada buah apel produk amerika seperti yang dikutip dari laman website tempo antara lain menimbulkan hal-hal sebagai berikut :
- Dapat menyebabkan infeksi serius dan fatal pada bayi, anak-anak, orang sakit, dan manusia lanjut usia serta orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
- Orang sehat yang terinfeksi bakteri ini bisa menderita gejala jangka pendek seperti demam tinggi, sakit kepala parah, pegal, mual, sakit perut, dan diare.
- Infeksi listeria dapat menyebabkan keguguran pada perempuan hamil.
Bahaya Bakteri Listeria Monocytogenes
Kasus tercemarnya apel oleh bakteri listeria di Amerika turut menimbulkan kewaspadaan di dalam negeri. Betapa tidak, infeksi akibat bakteri listeria tersebut telah menyebabkan tiga orang tewas dan sejumlah lainnya sakit di AS dan Kanada.
Bahkan, Malaysia pun kini telah melarang peredaraan apel asal Amerika Serikat (AS) karena produk tersebut didapati telah tercemar listeria.
Listeriosis adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri gram positif, motil, Listeria monocytogenes. Bakteri ini dapat hidup di suhu dingin hingga 10-4 derajat celsius. Maka itu, bakteri listeria dapat bertahan hidup di pendingin atau lemari pembekuan.
Bakteri Listeria biasanya ditularkan dengan makanan yang terkontaminasi dan menyebabkan infeksi serius terutama pada orang tua, ibu hamil, bayi, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Melalui makanan, bakteri listeria paling sering diperoleh dari susu mentah, susu yang pasteurisasinya kurang benar, keju, es krim, sayuran mentah, buah-buahan, sosis fermentasi, daging merah, unggas, dan ikan mentah.
Gejala listeriosis biasanya berlangsung 7-10 hari. Gejala yang paling umum adalah demam dan nyeri otot. Mual dan diare adalah gejala yang kurang umum. Jika infeksi menyebar ke sistem saraf dapat menyebabkan meningitis.
Infeksi menutupi otak dan sumsum tulang belakang. Gejala meningitis adalah sakit kepala, leher kaku, kebingungan, kehilangan keseimbangan, dan kejang-kejang.
Listeria bahkan disebut lebih berbahaya daripada Salmonella. Bakteri Salmonella merupakan 1 persen penyebab kematian, sedangkan listeria 25 persen seperti informasi yang dilansir dari rona.metronews.com.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar