Jangan Takut Menghadapi Hidup
Situasi sekarang ini memang sulit. Uang sulit dicari. Biaya hidup bertambah sementara pendapatan malah tetap dan cenderung menyusut nilainya. Sebentar lagi Lebaran dan mungkin akan semakin banyak orang yang gelap mata menghalalkan segala cara untuk merayakannya.
Meski sulit, tidak semestinya kita sebagai manusia harus kalah pada hidup. Tidak selayaknya kita menyerah pada kesulitan hidup. Tiap orang punya kesulitan hidup masing-masing. Orang miskin merasa sulit karena tidak punya uang berlebih. Sudah berusaha dan bekerja keras namun tetap miskin. Iri pada orang kaya yang semakin kaya. Berusaha sedikit menghasilkan kekayaan, sementara si miskin sudah matimatian membanting tulang namun tetap hidup kekurangan.
Jangan sangka orang yang kaya harta tidak memiliki kesulitan. Banyak orang kaya yang memiliki kesulitan hidup karena terjerat hutang, karena dapat musibah kebakaran, karena tiba-tiba keluarganya tersangkut kasus korupsi, karena sakit, karena kecelakaan dan ada banyak kesulitan hidup yang lain.
Kesulitan hidup itu soal persepsi, soal cara pandang kita dalam menyikapi hidup. Jika kita memandang hidup kita ini sulit, dunia akan menjadi sempit. Akal jadi pendek dan kemampuan akan terbatas. Berusaha ini salah, berusaha itu salah. Keluar dari satu kesulitan malah menuai kesulitan disisi lain.
Ubahlah cara pandang itu. Jangan iri hati pada orang lain karena iri itu sumber bencana dan sumber penyakit. Jika orang lain senang dan makmur, kita boleh kepingin tapi janganlah iri dan dengki. Doakan agar orang tersebut mendapat berkah dari kesenangan dan kemakmurannya dan semoga kita mendapat kebahagiaan dengan bentuk dan cara kita sendiri.
Jangan pernah merasa miskin dalam hidup. Jika anda sekarang hidup dari hutang yang satu ke hutang yang lain, dari tagihan kartu kredit yang satu ke kartu kredit yang lain, janganlah pernah putus asa dalam upaya menyikapi kesulitan hidup. Jika anda sekarang merasa miskin semiskin-miskinnya, inilah saat anda untuk memantul, untuk berbalik. Jika anda sudah merasa berada pada dasar kemiskinan karena harta anda hanya cukup (atau bahkan kurang) membayar hutang yang ada, inilah saat bagi anda untuk bangkit.
Jangan merasa segala upaya yang sudah pernah anda lakukan sebagai sesuatu yang sia-sia. Pengalaman adalah harta yang tak pernah hilang. Jika anda pernah ditipu orang lain dalam usaha sehingga usaha anda bangkrut dan anda terlilit hutang piutang dan dikejar debt collector, jadikan pengalaman itu sebagai penguat. Hambatan yang tidak membuat anda mati adalah penguat vitalitas anda.
Jangan pernah menyesali setiap usaha untuk kesuksesan dan kebahagiaan hidup. Gagal sekali itu soal biasa. Gagal berkali-kali juga bukan sesuatu yang luar biasa. Ingatlah selalu, bisa jadi gagal yang ada merupakan cara anda menghargai keberhasilan.
Jika kita memiliki kepandaian dan kemampuan, jika kita yakin pada kemampuan diri sendiri, mengapa kita harus takut tidak bisa mencari makan. Belajarlah dari binatang liar, mereka tidak tahu apakah dapat atau tidak makan siang hari ini namun mereka akan selalu berusaha.
Ada orang yang sampai mati dalam usahanya mempertahankan hidup. Jika itu yang terjadi, matilah dalam keadaan yang terhormat. Matilah dalam senyum karena kita sudah berusaha semaksimal mungkin.
Jika keluarga berantakan, mengapa harus menghabiskan hari-hari untuk menyesalinya. Orang yang sukses dari keluarga baik-baik, terawat dan terjamin tidaklah istimewa. Jika anda sukses meski dari keluarga berantakan, orang akan melihat bahwa anda memang sukses karena kemampuan.
Hilangkan gengsi jika anda merasa gengsi itu menghalangi anda menikmati hidup. Saya jauh lebih menghargai ibu-ibu bakul sayur yang bangun jam 3 pagi untuk belanja dan menjajakan sayur dipasar, meski hasil dan keuntungannya hanya sekian ribu atau sekian puluh ribu rupiah. Ibu-ibu bakul sayur itu memiliki keberanian hidup, bahwa hidup ini harus diperjuangkan bukan sekedar disesali.
Jika anda menyesal mengapa lahir sebagai orang miskin dan bukan sebagai cinderella, anda akan menjadi miskin segala-galanya. Jika anda menyesali kelahiran anda karena orang tua anda bukan orang terkenal atau orang tua anda hanya seorang buruh atau orang tua anda hanya pelacur, anda akan selalu kesulitan sepanjang hidup.
Kelahiran adalah takdir dan ada rencana yang maha kuasa dibalik itu semua. Tak usah menyesali kelahiran, tak usah menyesali keadaan. Jika orang tua anda hanya sanggup menyekolahkan sampai SMA, itu adalah bekal yang baik untuk memulai hidup anda.
Jika sekarang anda menjadi pekerja kasar atau sebagai buruh pabrik atau bekerja sebagai pembantu rumah tangga atau menjadi TKW , berupayalah menimba ilmu dan pendidikan. Lebih baik capek diawal namun memetik hasil akhir yang manis diakhir. Jika anda merasa capek menjalaninya, ingatlah, bahkan untuk kesehatan dan kesenanganpun orang kadang mencari rasa capek.
Jika uang disaku hanya tinggal beberapa rupiah, pandanglah bahwa itu menjadi kekayaan awal yang akan anda tingkatkan. Menjadi modal dasar yang akan membuat anda sukses.
Banyak orang salah kaprah soal prinsip "nrimo" dengan mengasosiasikannya sebagai sikap "nrimo apa adanya". Sesungguhnya tidak demikian.
Jika kita memiliki kesulitan hidup, lakukanlah segala upaya positif untuk menaklukannya. Lakukan upaya, jangan lupa berdoa dan diakhir, barulah kita nrimo atas sikap dan upaya kita. Jangan marah, jangan jengkel dan jangan mengecam jika hasil yang ada berbeda dengan hasil yang diinginkan. Mungkin ada skenario lain dari yang maha kuasa terhadap hasil yang anda dapatkan.
Jangan pernah takut menghadapi kesulitan hidup. Tetaplah tersenyum apapun hasil dari usaha dan doa yang sudah dilakukan. Orang tidak akan menderita selama-lamanya jika dia mau berusaha dan berdoa.
Berusaha atau tidak, susah senang kita juga yang menjalaninya.
Meski sulit, tidak semestinya kita sebagai manusia harus kalah pada hidup. Tidak selayaknya kita menyerah pada kesulitan hidup. Tiap orang punya kesulitan hidup masing-masing. Orang miskin merasa sulit karena tidak punya uang berlebih. Sudah berusaha dan bekerja keras namun tetap miskin. Iri pada orang kaya yang semakin kaya. Berusaha sedikit menghasilkan kekayaan, sementara si miskin sudah matimatian membanting tulang namun tetap hidup kekurangan.
Jangan sangka orang yang kaya harta tidak memiliki kesulitan. Banyak orang kaya yang memiliki kesulitan hidup karena terjerat hutang, karena dapat musibah kebakaran, karena tiba-tiba keluarganya tersangkut kasus korupsi, karena sakit, karena kecelakaan dan ada banyak kesulitan hidup yang lain.
Kesulitan hidup itu soal persepsi, soal cara pandang kita dalam menyikapi hidup. Jika kita memandang hidup kita ini sulit, dunia akan menjadi sempit. Akal jadi pendek dan kemampuan akan terbatas. Berusaha ini salah, berusaha itu salah. Keluar dari satu kesulitan malah menuai kesulitan disisi lain.
Ubahlah cara pandang itu. Jangan iri hati pada orang lain karena iri itu sumber bencana dan sumber penyakit. Jika orang lain senang dan makmur, kita boleh kepingin tapi janganlah iri dan dengki. Doakan agar orang tersebut mendapat berkah dari kesenangan dan kemakmurannya dan semoga kita mendapat kebahagiaan dengan bentuk dan cara kita sendiri.
Jangan pernah merasa miskin dalam hidup. Jika anda sekarang hidup dari hutang yang satu ke hutang yang lain, dari tagihan kartu kredit yang satu ke kartu kredit yang lain, janganlah pernah putus asa dalam upaya menyikapi kesulitan hidup. Jika anda sekarang merasa miskin semiskin-miskinnya, inilah saat anda untuk memantul, untuk berbalik. Jika anda sudah merasa berada pada dasar kemiskinan karena harta anda hanya cukup (atau bahkan kurang) membayar hutang yang ada, inilah saat bagi anda untuk bangkit.
Jangan merasa segala upaya yang sudah pernah anda lakukan sebagai sesuatu yang sia-sia. Pengalaman adalah harta yang tak pernah hilang. Jika anda pernah ditipu orang lain dalam usaha sehingga usaha anda bangkrut dan anda terlilit hutang piutang dan dikejar debt collector, jadikan pengalaman itu sebagai penguat. Hambatan yang tidak membuat anda mati adalah penguat vitalitas anda.
Jangan pernah menyesali setiap usaha untuk kesuksesan dan kebahagiaan hidup. Gagal sekali itu soal biasa. Gagal berkali-kali juga bukan sesuatu yang luar biasa. Ingatlah selalu, bisa jadi gagal yang ada merupakan cara anda menghargai keberhasilan.
Jika kita memiliki kepandaian dan kemampuan, jika kita yakin pada kemampuan diri sendiri, mengapa kita harus takut tidak bisa mencari makan. Belajarlah dari binatang liar, mereka tidak tahu apakah dapat atau tidak makan siang hari ini namun mereka akan selalu berusaha.
Ada orang yang sampai mati dalam usahanya mempertahankan hidup. Jika itu yang terjadi, matilah dalam keadaan yang terhormat. Matilah dalam senyum karena kita sudah berusaha semaksimal mungkin.
Jika keluarga berantakan, mengapa harus menghabiskan hari-hari untuk menyesalinya. Orang yang sukses dari keluarga baik-baik, terawat dan terjamin tidaklah istimewa. Jika anda sukses meski dari keluarga berantakan, orang akan melihat bahwa anda memang sukses karena kemampuan.
Hilangkan gengsi jika anda merasa gengsi itu menghalangi anda menikmati hidup. Saya jauh lebih menghargai ibu-ibu bakul sayur yang bangun jam 3 pagi untuk belanja dan menjajakan sayur dipasar, meski hasil dan keuntungannya hanya sekian ribu atau sekian puluh ribu rupiah. Ibu-ibu bakul sayur itu memiliki keberanian hidup, bahwa hidup ini harus diperjuangkan bukan sekedar disesali.
Jika anda menyesal mengapa lahir sebagai orang miskin dan bukan sebagai cinderella, anda akan menjadi miskin segala-galanya. Jika anda menyesali kelahiran anda karena orang tua anda bukan orang terkenal atau orang tua anda hanya seorang buruh atau orang tua anda hanya pelacur, anda akan selalu kesulitan sepanjang hidup.
Kelahiran adalah takdir dan ada rencana yang maha kuasa dibalik itu semua. Tak usah menyesali kelahiran, tak usah menyesali keadaan. Jika orang tua anda hanya sanggup menyekolahkan sampai SMA, itu adalah bekal yang baik untuk memulai hidup anda.
Jika sekarang anda menjadi pekerja kasar atau sebagai buruh pabrik atau bekerja sebagai pembantu rumah tangga atau menjadi TKW , berupayalah menimba ilmu dan pendidikan. Lebih baik capek diawal namun memetik hasil akhir yang manis diakhir. Jika anda merasa capek menjalaninya, ingatlah, bahkan untuk kesehatan dan kesenanganpun orang kadang mencari rasa capek.
Jika uang disaku hanya tinggal beberapa rupiah, pandanglah bahwa itu menjadi kekayaan awal yang akan anda tingkatkan. Menjadi modal dasar yang akan membuat anda sukses.
Banyak orang salah kaprah soal prinsip "nrimo" dengan mengasosiasikannya sebagai sikap "nrimo apa adanya". Sesungguhnya tidak demikian.
Jika kita memiliki kesulitan hidup, lakukanlah segala upaya positif untuk menaklukannya. Lakukan upaya, jangan lupa berdoa dan diakhir, barulah kita nrimo atas sikap dan upaya kita. Jangan marah, jangan jengkel dan jangan mengecam jika hasil yang ada berbeda dengan hasil yang diinginkan. Mungkin ada skenario lain dari yang maha kuasa terhadap hasil yang anda dapatkan.
Jangan pernah takut menghadapi kesulitan hidup. Tetaplah tersenyum apapun hasil dari usaha dan doa yang sudah dilakukan. Orang tidak akan menderita selama-lamanya jika dia mau berusaha dan berdoa.
Berusaha atau tidak, susah senang kita juga yang menjalaninya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar